Selasa, 24 September 2024

Irama Warung Kopi



 Irama warung kopi


Melintang kaki sebentang bangku

Melewati malam menanti terpaku

Kelakar tetamu disudut yang satu

Tanpa kenalpun tetap bersekutu

 

Irama adukan kian bermakna

Terkuak aroma menyongsong rasa

Yang dinantipun segera tiba

Secangkir kopi pemantik raga

 

 

(4-10-2016)    

dimuat dalam buku:

Kumpulan Puisi Kopi 1550 Mdpl  

Tidak ada komentar: